N Firmansyah, atau yang akrab disapa Firman, adalah penulis konten yang berdomisili di Kota Bandung, Jawa Barat. Firman sudah memulai blog sejak tahun 2009 dan masih aktif hingga sekarang. Sejak kecil sudah bercita-cita sebagai penulis dan sekarang bekerja sebagai penulis beneran. Kata orang sih, tulisannya bagus-bagus. Jadi dia jadikan itu motivasi buat terus menulis. Eh, bener aja, keterusan. Terus nulis, dan terus diminta sama orang buat nulis konten atau nulis caption atau iklan atau semua deh yang berurusan sama tulis-menulis.
Waktu SD, Firman suka nonton bola. Biasanya dia ngomentarin pertandingan bola yang dia tonton semalam dengan cara menuliskannya ke dalam buku pelajaran sekolahnya. Enggak pernah ketahuan sama nyokap, sih, tapi pernah ketahuan sekali sama temennya Abang terus dia bilang, "Kamu mau jadi penulis, ya?" Firmannya cuma ketawa, sih, habis dia bingung mau jawab apa. Pas gede eh bener aja, dia jadi ketagihan nulis.
Firman itu orangnya detail-oriented. Dia suka buka-tutup KBBI, mengerti EBI, dan tau kapan harus pake kata baku atau tidak baku. Firman bisa bedain kapan harus pakai kata "tetapi", dan kapan harus pakai kata "namun". Firman tau kapan harus pakai kata "tetapi", dan kapan harus pakai kata "melainkan". Kamu enggak ngerti, kan, bedanya apa? Firman tau. Makanya kenapa kamu sebaiknya kerja sama Firman, biar sekalian bisa sama-sama belajar dan tau. Bukan ngajarin, lo, ya. Sama-sama belajar.
Bro, tulisanmu bagus yak ternyata? Hahaha. Gak sia-sia wara-wiri di timelineku 😄😄😄
Tutut Laraswati, Pembaca Blog Setia
Tapi aku suka tweet2nya masnya. Dan juga blognya
Pengikut Lama, Twitter
gile, waktu tuh cepet banget ya, gue dari 4 taun yang lalu (ya kira2 segitu) tetep baca blog lo.. tetep semangat nulisnya, you are my inspiration #halahLebay
LP, Nama Samaran
Gimana ya, delivery jadi lebih enak aja sih kalau dibanding tulisan bulan kemarin. Diksi emang nggak banyak berubah. Tapi penyampaian jadi berubah dikit. Like, seriously, mungkin lo snediri tau dan bisa bedain mana orang yang inspired dari Ikram Marki, Dimas Tayo, Raditya Dika, Fiersa Besari, atau Andrea Hirata. Biasanya diksi dan delivery penulis idola suka kita adopsi. Dan dari kedua hal itu juga kita tau siapa yang menginspirasi si blogger. Nah karena delivery lo yang sekarang agak beda (lebih ngalir dan gue lebih suka), makanya gue kaget. "Ini orang abis baca tulisan siapa nih?" tapi serius, gue lebih nyaman sama delivery lo yang sekarang. :p
Gigip Andreas, Social Justice Warrior